Kampanye pilkada calon gubernur Khofifah Indar Parawansa lebih menarik dengan musik dangdut terciduk dari Arrafi.



{Akhir-akhir ini, sebagai bagian dari kampanye politiknya, relawan Khofifah untuk calon gubernur Provinsi Jawa Timur menyajikan sesuatu yang tak terduga: promosi berbasis musik yang memanfaatkan lagu berjudul "Terciduk" karya Arrafi. Langkah ini memadukan kampanye politik dengan seni, menciptakan suasana yang berbeda dan menghibur bagi para pemilih.
Langkah ini digambarkan oleh sejumlah hadirin sebagai baru dan inovatif. Mereka mengaku terhubung dengan isi kampanye secara lebih mendalam dan menghibur. Tidak hanya sekadar untuk hiburan, kampanye musik ini punya tujuan yang lebih luas, yaitu untuk "menyentuh hati masyarakat dan menyampaikan ide serta misi calon gubernur dengan cara yang lebih dekat dan lebih mudah diterima." – Ujar salah seorang relawan.
Saat acara berlangsung, para pendukung Khofifah juga mengusung agenda tambahan lain, seperti:
•Workshop kolaboratif tentang kontribusi anak muda dalam pembangunan provinsi
•Sesi tanya jawab dengan hadirin untuk menyuarakan pendapat mereka
•Pertunjukan seni dari seniman setempat yang mendukung Khofifah
Dengan strategi kreatif ini, tim Khofifah mengharapkan bisa menjangkau lebih banyak lapisan pemilih, khususnya generasi muda yang cenderung lebih bersemangat dengan format kampanye yang tak biasa. Apa pendapat Anda, apakah kampanye musik ini berhasil dalam menarik perhatian generasi milenial?
Strategi Inovatif Kampanye Khofifah: Menggunakan Musik untuk Menyentuh Hati Pemilih
Seni musik selalu mempunyai kemampuan untuk menggerakkan emosi dan menyatukan masyarakat. Hal inilah yang digunakan oleh tim relawan Khofifah dalam pemilihan gubernur Jatim. Mereka memakai musik sebagai sebuah strategi inovatif untuk menyentuh hati para pemilih.
Tidak hanya dengan kata-kata dan melodi yang indah, tetapi juga melalui makna dalam lagu tersebut. Lagu 'Terciduk' karya Arrafi, contohnya, dipilih karena mampu trending lagu tiktok merepresentasikan pesan-pesan kampanye Khofifah dengan baik. Lagu ini tidak hanya menyentuh tetapi juga beresonansi dengan berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang tua.
Dengan pendekatan ini, tim Khofifah menunjukkan bahwa kampanye politik tidak harus melulu tentang janji-janji kosong atau retorika belaka, tetapi bisa menjadi sesuatu yang lebih menyentuh dan bermakna. Musik adalah alat yang ampuh dalam mengkomunikasikan prinsip-prinsip dan rencana besar dari calon gubernur tersebut.
Lebih dari sekedar hiburan, musik menjadi bagian integral dari cara kampanye, menggaransi bahwa informasi yang dibawa bukan sekadar terdengar tetapi juga dirasakan. Dengan demikian, di tengah persaingan politik yang ketat, terobosan dalam penyampaian pesan seperti ini bisa menjadi kelebihan.```


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *